Pemkot Bangun Saluran Air Baru di Panjang Utara Cegah Banjir

oleh
Pemkot Bangun Saluran Air Baru di Panjang Utara Cegah Banjir
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyaksikan pembangunan drainase atau saluran air baru di Jalan Bahari, Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Minggu (4/5/2025. Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membangun saluran air baru di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang.

Pembangunan saluran air baru di Panjang Utara sebagai respons atas banjir yang terjadi pada 21 April 2025 lalu.

Banjir merendam ribuan pemukiman warga Panjang Utara dengan tiga korban jiwa akibat saluran air atau drainase lama tidak mampu menampung debit air hujan.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan pemkot telah memasang box culvert sepanjang 300 meter dengan lebar sekitar dua meter di sepanjang Jalan Bahari.

“Saat ini, kami sedang memasang box culvert di sepanjang Jalan Bahari, Panjang Utara, Panjang,” ujar dia di Bandar Lampung, Minggu (4/5/2025).

Baca Juga: Gubernur Instruksikan Eva Dwiana Reboisasi Bukit Eks Tambang dan Rapikan Drainase

Selain membangun saluran baru, saluran air lama juga dibersihkan untuk meningkatkan efektivitas pengaliran air.

Pemkot berharap upaya ini dapat mengurangi risiko banjir saat hujan deras.

Eva Dwiana juga mengajak perusahaan-perusahaan di Kecamatan Panjang untuk bekerja sama dalam penanganan banjir di wilayah tersebut.

“Kami mengharapkan kerja sama dari seluruh perusahaan di wilayah Panjang untuk turut berperan aktif dalam upaya penanggulangan masalah banjir ini,” kata dia.

Wali Kota menekankan pentingnya peran perusahaan-perusahaan di Panjang dalam menanggulangi banjir di wilayah kerja mereka, khususnya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang.

Ia menjelaskan aliran air dari Jalan Bahari menuju laut melewati wilayah kerja Pelindo tersebut.

“Saya mohon agar saluran air di dalam area pelabuhan diperlebar, minimal menjadi dua meter,” ujar Eva Dwiana. 

Sebelumnya, GM Pelindo Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi, menyatakan pihaknya telah membantu normalisasi dan pelebaran drainase di dalam maupun luar area pelabuhan.

Pelindo juga menyiapkan anggaran Rp500 juta untuk normalisasi drainase sepanjang 2,5 kilometer, termasuk pengerukan sedimentasi secara berkala agar aliran air ke laut tetap lancar.

Baca Juga: Banjir Bandar Lampung: Warga Terdampak, Pemkot dan Pelindo Berseteru 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *