Silaturahmi dengan Kada Terpilih, Muzani: korupsi musuh utama

oleh
Silaturahmi dengan Kada Terpilih, Muzani: korupsi musuh utama
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (dua dari kanan) silaturahmi dengan kepala daerah terpilih di Provinsi Lampung, Minggu (12/1/2025) di Kantor Bappilu Gerindra, Bandarlampung. Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan kepada kepala daerah (kada) bahwa korupsi musuh utama yang harus dilawan dalam silaturahmi dengan kada terpilih di Lampung.

Pernyataan ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa pemimpin harus tegak lurus, jujur, dan tidak mencuri uang rakyat.

“Korupsi musuh utama yang harus kita perangi bersama karena dampaknya sangat besar terhadap kemiskinan dan penderitaan rakyat,” kata Muzani dalam pertemuan.

Baca Juga: Natal Nasional, Prabowo: rakyat menuntut pemerintahan yang bersih

Silaturahmi dengan kada terpilih berlangsung di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Lampung, Kota Bandarlampung pada Minggu (12/1/2025).

Muzani menekankan pentingnya integritas pemimpin dalam menjalankan amanah rakyat.

Ia menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah menggunakan jabatannya sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, tanpa kepentingan pribadi.

“Menjadi bupati, wali kota, atau gubernur adalah amanah yang harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab, menghindari segala bentuk korupsi yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Muzani.

Kegiatan silaturahmi turut dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.

Mirza menekankan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Ia menyatakan bahwa kolaborasi yang erat adalah kunci keberhasilan pembangunan di Lampung.

“Silaturahmi ini wujud semangat bersama untuk mewujudkan Lampung Maju dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan nyata demi kemajuan Lampung yang lebih baik,” kata Mirza.

Dia mengingatkan kepala daerah untuk menjadikan pengabdian kepada masyarakat sebagai prioritas utama.

Menurut Mirza, menjadi pemimpin adalah tentang pengabdian, sehingga penting untuk meninggalkan ego pribadi dan fokus pada yang terbaik untuk rakyat.

“Dengan kerja sama yang solid, kita dapat membawa Lampung menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *