DASWATI.ID – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir Bandarlampung dipicu intensitas curah hujan tinggi.
Banjir Bandarlampung merendam 789 rumah pada Jumat (12/4/2024).
Laporan Pusdalops BNPB menyebutkan banjir Bandarlampung dipicu intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pukul 02.00 WIB.
Curah hujan tinggi itu menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir meliputi Kelurahan Pesawahan dan Kelurahan Gedong Pakuan di Kecamatan Telukbetung Selatan.
Serta Kelurahan Bakung dan Olok Gading di Kecamatan Telukbetung Barat.
Banjir Bandarlampung terdampak pada 789 KK dan dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Informasi dari BPBD Kota Bandarlampung, Jumat (12/4/2024), banjir di sejumlah wilayah Kota Bandarlampung berangsur surut.
Tim Satgas BPBD Kota Bandarlampung melakukan upaya evakuasi pada warga yang rumahnya terendam, dan pengeringan banjir dengan pompa.
Pusdalops BNPB juga melaporkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kota Bandarlampung pada Sabtu (13/4/2024) besok.
Kondisi cuaca Kota Bandarlampung pada siang hari berawan, dan sore hari hujan.
Sedangkan pada Minggu (14/4/2024) kondisi cuaca berawan siang harinya, pada sore cuaca hujan disertai petir.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat faktor cuaca, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada untuk warga yang mendiami wilayah lereng dan rawan banjir.
Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam, masyarakat diimbau agar segera evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Banjir Bandarlampung Rendam Ratusan Rumah pada H+2 Lebaran 2024
