DASWATI.ID – Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami mengatakan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 menjadi momentum penuh tantangan bagi KPU.
Mulai dari irisan tahapan pemilu, pendataan pemilih potensial, teknis distribusi logistik pilkada, hingga tingkat partisipasi pemilih pada hari pemungutan suara.
Sejak pertengahan tahun 2022 hingga 2024, KPU Lampung telah berkomitmen untuk melaksanakan berbagai tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak dengan penuh dedikasi.
“Setelah Pemilu pada 14 Februari 2024, tahapan Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan baik, aman, lancar, damai, dan penuh semangat demokrasi,” ujar Erwan di Bandarlampung, Jumat (6/12/2024).
Hal itu disampaikan dalam acara diskusi terpumpun antara KPU Provinsi Lampung bersama insan pers dan media massa.
“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, serta kepada rekan-rekan media yang merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi,” kata dia.
Erwan Bustami mengapresiasi peran vital media massa dalam menyampaikan informasi berimbang kepada masyarakat, yang dinilai sangat membantu melawan penyebaran berita hoaks politik.
“Namun, penting untuk diingat bahwa cara kita melihat pelaksanaan pilkada ini bisa berbeda-beda, tergantung pada sudut pandang dan pengalaman masing-masing individu,” ujar dia.
Baca Juga: MK Terima Pendaftaran Gugatan Hasil Pilkada 2024 dari Lampung
Secara umum, lanjut Erwan, pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung dengan baik, aman, lancar, dan damai.
KPU telah menyelesaikan tahapan terakhir pilkada di 15 kabupaten/kota, dengan berhasil melakukan rekapitulasi perolehan suara untuk bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, serta gubernur dan wakil gubernur.
“Kemarin, kami telah menerima D.Hasil Kabupaten/Kota. Insyaallah, pada hari Sabtu (7/12/2024) besok, pukul 09.00 WIB, KPU Provinsi Lampung akan mengadakan rekapitulasi penghitungan suara untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Ballroom Emersia,” tutur Erwan.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten/Kota di Lampung Kondusif

Erwan berharap proses rekapitulasi penghitungan suara dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan informasi yang transparan bagi masyarakat, terutama di tengah perhatian publik terhadap tingkat partisipasi pemilih.
“Tingkat partisipasi pemilih di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung bervariatif, mulai dari yang terendah 51,99% hingga tertinggi 79,02%,” kata Erwan.
Ia menyampaikan KPU telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan sosialisasi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
Selain itu, partisipasi pemilih tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh faktor eksternal yang berasal dari pemilih dan kontestasi politik yang ada.
“Kami telah berusaha sebaik mungkin, dan dari total pemilih sebanyak 6.515.869, kami berhasil mendistribusikan surat pemberitahuan memilih kepada 91,98% pemilih di Provinsi Lampung,” ujar Erwan.
“Ini adalah upaya KPU Lampung untuk menyampaikan surat pemberitahuan memilih kepada pemilih di 13.282 tempat pemungutan suara (TPS),” pungkas dia.
Adapun tingkat partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2024 di 15 Kabupaten/Kota yakni Pesisir Barat (79.02%); Kota Metro (73.73%); Pringsewu (73.32%); Mesuji (72.51%); Way Kanan (72.39%); Pesawaran (71.75%); Tulangbawang Barat (71.80%).
Tanggamus (70.40%); Lampung Utara (69.77%); Lampung Barat (68.20%); Tulangbawang (64.30%); Lampung Timur (64.13%); Lampung Selatan (63.61%); Lampung Tengah (61.15%); Kota Bandarlampung (51.99%).
Baca Juga: Gerakan Masif Antipolitik Uang Bikin Partisipasi Pemilih Rendah