DASWATI.ID – Relawan Prabowo-Gibran gencar raup suara anak muda dengan menggelar kampanye riang gembira di Provinsi Lampung.
Anak-anak muda yang tergabung dalam Teman Baik Prabowo-Gibran sukses menghimpun pemilih muda lewat Konser Koplo Gemoy bersama Mr Jono & Joni di PKOR Way Halim, Kota Bandarlampung, Senin (16/1/2024).
Dewan Pembina Teman Baik Prabowo-Gibran, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan Konser Koplo Gemoy membuktikan bahwa anak muda dapat terlibat aktif dalam politik.
“Luar biasa, sudah satu juta rumah mereka ketuk untuk bergabung bersama Prabowo-Gibran,” ujar Mirza.
Dewan Pengarah Teman Baik Prabowo-Gibran, Dede Rizky, menambahkan relawan Teman Baik dibentuk agar milenial dan Gen Z tidak buta dan antipati dengan politik.
“Kalau anak muda antipati dengan politik, susah kita ke depannya. Alhamdulillah di Lampung mayoritas teman baik itu diisi oleh milenial dan gen Z,” kata Dede.
Relawan Teman Baik Prabowo-Gibran diharapkan menjadi role model untuk perpolitikan anak muda di Lampung.
“Teman Baik ini merepresentasikan bahwa anak muda tidak sendiri, mereka punya banyak kawan, seperti Mas Gibran sebagai cawapres paling muda,” jelas dia.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Wujud Rekonsiliasi dan Konsolidasi Antargenerasi
Dede menuturkan selain menggelar Konser Koplo Gemoy, Teman Baik juga telah mendistribusikan sebanyak 900 ribu kaus kepada masyarakat pada akhir tahun lalu, Agustus – Desember 2023.
“Insyaallah, di Januari ini genap 1,2 juta kaus untuk Lampung. Kami optimis anak muda di Lampung akan ke Prabowo-Gibran dan ini sudah pasti,” pungkas dia.
Relawan Prabowo-Gibran gencar raup suara anak muda Lampung.
Puluhan ribu masyarakat Lampung berkoplo ria bersama Mr Jono & Joni di Konser Koplo Gemoy, PKOR Way Halim, Bandarlampung.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Lampung, Faishol Djausal, mengapresiasi antusiasme peserta kampanye yang sebagian besarnya adalah kelompok muda.
“Semoga ini bisa memberikan kemenangan untuk Prabowo-Gibran, kami usung konsep riang gembira ini agar anak-anak muda senang. Saya juga ajak mereka ke TPS agar mereka menyadari, bahwa masa depan mereka itu ada di TPS,” singkat Faishol.
Baca Juga: Generasi Muda Bukan Objek Politik Tapi Subjek Politik
