PLN Nusantara Power Raih Penghargaan ASEAN Energy Award 2024

oleh
PLTA Way Besai Bersaing di Tingkat Asia Tenggara untuk Energi Bersih
PLTA Way Besai di Provinsi Lampung merupakan pembangkit dengan tipe run off river yang memiliki daya mampu 2x45 MW. Foto: Istimewa

DASWATI.ID – PT PLN Nusantara Power raih penghargaan ASEAN Energy Award 2024 yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE).

PLN Nusantara Power raih penghargaan ASEAN Energy Award 2024 untuk dua kategori yakni Juara II kategori On-Grid – National Grid atas pengelolaan PLTA Way Besai (Lampung), dan Juara II untuk ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024 kategori Biofuel atas pengelolaan PLTU Air Anyir (Bangka).

“Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam melakukan efisiensi energi dan pengembangan energi terbarukan,” kata Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

Penganugerahan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan The 42nd ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) dan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) Asean Energy Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Mineral Laos pada 25-27 September 2024 Grand Ballroom Landmark Mekong Riverside, Laos.

Ruly Firmansyah menyampaikan rasa bangganya atas capaian perusahaan pada event dengan skala internasional ini.

“Kami terus berupaya yang terbaik dalam mendukung dan membangun Indonesia melalui sektor ketenagalistrikan,” ujar dia.

Penganugerahan penghargaan ini menjadi salah satu penanda milestone PLN Nusantara Power untuk terus berinovasi, dan berkontribusi kepada tanah air.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai memiliki kapasitas 90 MegaWatt (MW) dan beroperasi sejak 2021.

Baca Juga: PLTA Way Besai Bersaing di Asia Tenggara untuk Energi Bersih

PLTA Way Besai yang memanfaatkan Sungai Way Besai menopang sistem kelistrikan Lampung sebesar 8,18% (beban puncak 1.100 MW).

“Sedangkan prestasi kami atas pengelolaan PLTU Air Anyir adalah hasil inovasi kami dalam penerapan Co-Firing biomassa berbahan bakar campuran kayu chip dan cangkang sawit pada PLTU,” terang Ruly.

PLTU Air Anyir berkapasitas 2×30 MW mampu menghasilkan energi hijau sebesar 15.797 MWh/tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *