DASWATI.ID – Festival Kebangsaan Unila (Universitas Lampung) diharapkan menjadi penguat akar kebangsaan di Provinsi Lampung.
Unila bekerja sama dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia) menggelar acara Festival Kebangsaan di Kota Bandarlampung, Selasa (21/11/2023), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengatakan Festival Kebangsaan berlatar belakang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
“Konsep kegiatan ini bukan hanya sebagai festival kebangsaan biasa, tetapi salah satu bentuk MBKM. Sehingga diharapkan dengan dengan festival kebangsaan ini dapat menjadikan Unila yang kuat,” ujar dia.
Prof Lusmeilia menyampaikan kegiatan festival bertujuan menumbuhkan rasa kebersamaan, cinta tanah air, dan memupuk rasa persaudaraan yang kuat serta menciptakan kebudayaan Indonesia yang struktural.
“Kita ini satu, Lampung ini adalah Indonesia kecil yang memiliki bermacam-macam suku, bangsa, agama, dan semuanya. Maka kami harap ke depan dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, cinta tanah air dan memupuk rasa persaudaraan yang kuat,” jelas dia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) mengapresiasi terlaksananya Festival Kebangsaan di Universitas Lampung.
Secara daring, Mendikbud Ristek Anwar Nadiem Makarim mengucapkan selamat atas terselenggaranya Festival Kebangsaan di Universitas Lampung.
“Saya ucapkan selamat atas terlaksananya Festival Kebangsaan hasil kolaborasi Universitas Lampung dengan LPDP dan PARPPI,” kata Nadiem Makarim dalam video sambutannya.
Menurut dia, semangat yang diusung dalam Festival Kebangsaan selaras dengan dengan terobosan MBKM dalam empat tahun terakhir.
“Kami rasa kegiatan Festival Kebangsaan yang meliputi konser musik, dialog kebangsaan dan pameran inovasi teknologi ini mewakili elemen-elemen yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia,,” ujar dia.
Melalui Kampus Merdeka, lanjut Nadiem, pemerintah memberikan kesempatan kepada lebih dari 910.000 mahasiswa untuk belajar dan berkarya di luar kampus sesuai minat dan potensi masing-masing.
“Pengalaman pada program MBKM seperti magang, entertainment, proyek bidang usaha dan sosial sampai pertukaran pelajar adalah bekal bagi generasi muda untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia,” kata dia.
Baca Juga: Unila Terima Hibah dari Sungai Budi Group