DASWATI.ID – Komunitas Inisiatif Lampung Sehat gelar aksi cabut paku di pohon dalam program Sayangi Bumi pada Kamis (7/11/2024).
Inisiatif Lampung Sehat (ILS) mengawali program Sayangi Bumi bersama ILS Milenial yang baru saja dikukuhkan di hari yang sama.
“Melalui program Sayangi Bumi, kami ingin mengajak semua kalangan, khususnya generasi milenial, untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujar Ketua Umum ILS Milenial, Sutan Yunus Danu Anwari, dalam keterangannya.
Sutan menyampaikan langkah kecil yang dilakukan ILS seperti mencabut paku dari pohon atau mengurangi penggunaan plastik, memiliki dampak besar bagi masa depan bumi.
Komunitas ini juga mengundang siapapun yang peduli untuk bergabung dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi.
“ILS Milenial berkomitmen untuk terus mengadakan berbagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesadaran lingkungan, serta menjadi agen perubahan bagi generasi muda di Indonesia,” kata dia.
Inisiatif Lampung Sehat gelar aksi cabut paku di pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Aksi cabut paku di pohon berlangsung di Jalan Teuku Umar, dari RSUD Abdul Moeloek sampai Taman Makam Pahlawan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan membagikan tas belanja kepada masyarakat di Pasar Pasir Gintung untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
Direktur Inisiatif Lampung Sehat, Sudiyanto, menuturkan kegiatan ini diikuti 100 orang dari berbagai kalangan.
Di antaranya mahasiswa, TB Ranger ILS, SSR ILS berbagai kabupaten/kota se-Lampung, dan masyarakat sekitar rute.
Dalam sambutannya saat pengarahan aksi di lapangan parkir RSUD Abdul Moeloek, Sudiyanto menekankan pentingnya memulai langkah baik dari hal-hal kecil, namun berdampak besar dalam jangka panjang.
“Salah satu prinsip komunitas ILS ini adalah dimulai dari diri kita, dari hal-hal kecil,” ujar dia.
Sudiyanto mengatakan prinsip tersebut beranjak dari filosofi masyarakat Lampung yakni ‘Mak Ganta Kapan Lagi, Mak Kham Sapa Lagi’.
“Filosofi orang Lampung ini memiliki makna kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi,” jelas dia.
Ia pun berharap peluncuran program Sayangi Bumi dan sayap komunitas ILS Milenial dapat menjadi titik awal perubahan positif bagi masyarakat, khususnya generasi milenial, untuk lebih sadar dan berkomitmen menjaga lingkungan.
“Peluncuran program Sayangi Bumi dan komunitas sayap ILS Milenial sebagai bentuk respon terhadap ajakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu untuk berbuat baik dan menjauhkan diri dari kerusakan,” kata Sudiyanto.
Prinsip ini melandasi setiap upaya komunitas dalam menjaga dan mencintai lingkungan, bukan hanya dengan mengupayakan penyelamatan, namun lebih kepada merawat dan menyayangi bumi secara berkelanjutan.
Baca Juga: Aksi Tree Spiking Peserta Pemilu Rusak Lingkungan