Hanan A Rozak dan Edy Irawan Ibarat Matahari & Bulan

oleh
Hanan A Rozak dan Edy Irawan Ibarat Matahari & Bulan
Bakal Calon Gubernur Lampung Partai Golkar Hanan A Rozak (kiri) berjabat tangan salam komando dengan Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung Partai Demokrat Edy Irawan Arief (kanan) di kediaman Hanan A Rozak, Jalan MH Thamrin Nomor 39, Kota Bandarlampung, Rabu (8/5/2024) malam. Foto: Arsip Tim Pemenangan Hanan A Rozak

DASWATI.ID – Tony Eka Candra mengibaratkan Hanan A Rozak dan Edy Irawan Arief sebagai matahari dan bulan. Keduanya saling melengkapi untuk Pilgub Lampung 2024.

Metafora itu disampaikan Tony Eka Candra untuk menggambarkan kemesraan pertemuan Hanan A Rozak dan Edy Irawan Arief pada Rabu (8/5/2024) malam.

Pertemuan berlangsung di kediaman Hanan A Rozak, Jalan MH Thamrin Nomor 39, Kota Bandarlampung.

Tony Eka Candra (TEC) selaku Ketua Tim Pemenangan Hanan A Rozak menyebut Hanan A Rozak sebagai matahari, dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Edy Irawan bagaikan bulan.

“Keduanya saling mengisi, tak pernah ingkar janji. Bulan sesekali marah pada matahari. Ditutupilah matahari oleh sang bulan. Itulah yang disebut gerhana matahari,” kata TEC dalam sambutannya.

Sebaliknya, lanjut dia, matahari juga sesekali marah terhadap bulan. Matahari menutupi bulan, maka terjadilah gerhana bulan.

“Tapi bulan dan matahari kalau marah tidak pernah lama, seperti gerhana yang hanya sebentar saja,” ujar TEC.

Tokoh senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini pun menuturkan matahari dan bulan selalu muncul sesuai waktunya masing masing.

“Matahari dan bulan tidak saling mengganggu. Bahkan saling melengkapi. Itulah ibarat Hanan dan Edy,” kata dia.

Hanan A Rozak dan Edy Irawan ibarat matahari & bulan.

TEC menolak analogi baut dan mur yang pernah disampaikan Edy Irawan saat mengembalikan berkas pendaftaran di Partai NasDem Lampung, dan dalam acara Silaturahmi Politik Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Golkar Lampung Gelar Silaturahmi Politik, Demokrat Ingin Silaturahim

“Jadi kalau baut bertemu mur itu, suatu saat bisa berkarat. Kemudian sulit dibuka. Ketika dipaksakan, bakal patah,” jelas TEC.

Pernyataan TEC disambut tawa kader Partai Golkar dan Demokrat yang hadir.

Jangan ada perpecahan

Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief berharap kontestasi politik di Provinsi Lampung dalam Pilkada Serentak 2024 tidak menimbulkan perpecahan.

“Apapun yang terjadi mendatang, kita tetap bersaudara, jangan sampai ada perpecahan di antara kita,” ujar dia.

Edy mengapresiasi acara silaturahmi politik yang digelar Hanan A Rozak.

“Saya memang diperintahkan oleh pusat untuk bersilaturahmi dengan para bakal calon gubernur. Maka malam hari ini kami hadir kemari,” kata Edy.

Ia pun berjanji dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung dari Partai Demokrat akan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.

“Saya akan taat dan tunduk dengan gubernur saya, apapun keadaannya. Saya akan melengkapi kekurangannya,” tegas Edy.

Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Lampung dari Partai Golkar Hanan A Rozak menyambut gembira pertemuannya dengan Edy Irawan Arief.

“Saya tidak menyangka adanya pertemuan ini. Inilah demokrasi yang sebenarnya, harus dipertahankan. Semoga ada manfaatnya dan kelanjutannya,” ujar Hanan dalam sambutannya saat membuka kegiatan.

Anggota DPR RI ini mengaku sudah mempersiapkan visi dan misi untuk maju di Pilgub Lampung 2024.

“Perintah surat tugas dari DPP Partai Golkar seperti itu. Semoga pada akhirnya akan kita dapatkan yang terbaik,” kata Hanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *